keterangan

Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang meninggalkan jejak, yaitu berupa komentar. Sangat disarankan dan diharapkan untuk meninggalkan komentar

Rabu, 04 Mei 2011

Cerita Humor jilid 2

Bro and sis, nih bru di post cerita humor baru, silahkan membaca dan TERTAWA!!! hahahaha, sblum tertawa dilarang

1. Akibat Ortu Pelit

Seorang bapak yang sangat-sangat pelit diajak anak tersayangnya untuk naik heli. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar tapi karena sayang dengan anaknya ia-pun setuju.

Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang : “Naik bayar U$ 100, kalau anda bicara diatas nanti didenda U$ 500 tapi kalau anda tidak bicara sepatah katapun akan saya kasih U$ 1000.”

Setelah setuju dgn perjanjian tsb, heli diterbangkan oleh pilot dengan cara manuver dan jungkir balik diatas. Setelah sampai mendarat si pilot bilang ke Bapak pelit tadi : “Wah anda hebat, tidak bicara sepatah katapun”

Si bapak bilang : “Sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda.” “Anda mau bilang apa?” kata si pilot.

“Anak saya jatuh.”

2. TIGA DRAKULA

Ada 3 drakula, mereka bikin kompetisi siapa yang paling kejam dan sadis. Drakula yang paling muda dapet kesempetan duluan.

Tiba-tiba dia lari secepat kilat, terus 2 menit udah balik lagi. Mukanya penuh lumuran darah, seringainya sereem. Terus dia ngomong, “Lu pade liat desa di seberang bukit itu ?” Yang dua ngangguk, “Iya, liat.” “Desa itu… habiissss !”

Yang paling tua panas juga. Dia juga pergi sekelebat, terus 1 menit udah balik, mukanya juga penuh dgn cucuran darah. “Lu liat kota yang itu?”, katanya sambil mukanya nunjukin kalo dia bangga bener. “Iya, liat”, yang dua ngangguk juga. Kota itu juga habiiissssss !”, kata yang paling tua sambil ketawa serem, “Hua ha ha hah !”.

Drakula yang satunya lagi tambah panas, dia juga pengen show off. Akhirnya dia juga lari sekelebat. Temennya yang dua terperanjat, soalnya belum sampe setengah menit dianya udah balik, penuh dengan cucuran darah di mukanya dan matanya. Temennya yang dua membatin, “Gila ni drakula,…. sangar amat, ternyata dia yang paling jago”.

Sambil ngos-ngosan dia teriak, “Lu pade liat nggak tiang listrik di pas belokan sana?”

Kata yang laen : “Liat! Liat!”

“Sialan, gua kagak liat !!”. kata si drakula

3. Gue Udah Tau

Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”

4. KISAH DI HUTAN

Di sela waktu istirahat, Udin bermain tebak-tebakan dengan Ucok.

Udin : Cok, coba tebak gimana caranya masukin gajah ke kulkas ?
Ucok : Ya.. nggak bisa dong, gajah kan gede, gimana caranya ?
Udin : Gampang, buka pintu kulkas, terus masukin deh tuh gajah!
Ucok : Ooh gituuu…
Udin : Nah sekarang gimana caranya masukin kuda ke kulkas ?
Ucok : Ooh ya aku tahu, caranya buka pintu kulkas terus masukin deh kudanya, bener kan?
Udin : Salah Cok, caranya, buka pintu kulkas keluarin dulu gajahnya, terus baru masukin kudanya. Nah, sekarang gimana caranya masukin tikus ke kulkas ?
Ucok : Keluarin dulu kudanya lalu masukin tikusnya, iya kan ?
Udin : Nggak usah dikeluarin kudannya, gini caranya, buka pintu kulkas, terus masukin tikusnya, tikus kan kecil jadi tinggal di selipin aja! Nah, sekarang jika di hutan diadakan kumpulan para hewan, siapa yang nggak hadir?
Ucok : Ngak tahu!!!!
Udin: Yaa kuda sama tikus dong, kan lagi di kulkas!

5. JURUS MERAYU CEWEK

Si Ucok sedang membaca emailnya, dan ada artikel menarik tentang cara berkenalan dengan (baca: merayu) cewek. Salah satunya adalah dengan memulai perbincangan seperti berikut :

Cowok : “Maaf, mbak. Mbak punya obeng, ngga?”
Cewek : “Ha? Nggak..”
Cowok : “Kalo nomer hp punya kan?”

……………………….

Akhirnya, Ucok ingin mencoba “rayuan maut” tersebut.
Dan… Di suatu taman…

Ucok : “Maaf, mbak. Mbak punya obeng nggak?”
Cewek : “Punya… Mau yang plus atau minus?”
Ucok : “Eh?!?,..ngg..yang minus aja mbak. Kalo palu punya nggak?”
Cewek : “Punya juga.. nih..”
Ucok : “(Hah) ?? Kalo kunci inggris, ada nggak?” (dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab “tidak”)
Cewek : “Ooo.. itu juga ada… dari ukuran 10 sampai 20. Mas mau yang mana?”
Ucok : “(Hah!).. Bah! Okelah! To the point aja deh, mbak. Mbak punya nomer hape nggak?”
Cewek : “Ooo.. ini.. (sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Ace hardware). Kalo mas butuh perkakas, hubungi saya aja. Saya kebetulan di bagian sales Ace Hardware, pusat perkakas yang terlengkap. Ace hardware gitu lho!!!…”
Ucok : “mcmcmcmc! nasib nasib!” (sambil pergi dengan tertunduk lesu..)

6. pertnyaan anak dengan bapak
Anak: Pak..!
Bapak: Ya, anak ku… ada apa???

Anak: Kenapa terkadang mata ku tidak dapat melihat???
Bapak: Pada saat kapan anak ku??

Anak: Pada saat ku pejamkan mata!!
Bapak: $#@%$&

7. komentar Paijo

Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.

Setelah diusut, ternyata ada seorang siswa yang sehabis pelajaran olah raga menendang bola yang seharusnya dia bawa ke gudang. Sialnya bola tadi mengenai kaca jendela nako sampai hancur berantakan.

Dasar sekolah swasta yang sudah terbiasa berdemokrasi, tidak heran kalau guru-guru di situ memberikan komentar atas kejadian tadi. Lagi pula ini berhubungan dengan kurikulum baru yang berbasis kompetensi (KBK) di mana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apapun. Berikut ini adalah dialog dari beberapa guru yang ada di situ.

Wakil Kepala Sekolah: “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-bapak guru tentang kejadian tadi ?”

Guru Fisika: “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak balistik atau gerak peluru.”

Guru Kimia: “Massa kaca sebelum dan sesudah pecah sama.”

Guru Matematika: “Lintasan bola tadi pasti merupakan kurva melengkung parabola.”

Wakil Kepala Sekolah: “Bagus sekali komentarnya. Bagaimana menurut pak Sugih?”

Pak Sugih yang guru ekonomi menjawab: “Untuk mengganti kaca yang pecah perlu biaya Rp 100.000 pak.”

Wakil Kepala Sekolah: “Itu tidak masalah, kita bisa minta ke orang tua siswa yang menendang bola tadi. Bagaimana menurut Pak Paijo ?”

Paijo kaget setengah mati karena tidak menyangka kalau akan dimintai pendapat atau komentar. Tapi untuk menjaga gengsi, lagi pula dia pernah ikut nguping waktu guru-guru ditatar KBK, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.

Paijo: “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu saya pak, pecahan kaca tadi… eh… anu… menambah pekerjaan saya tapi tidak menaikkan gaji saya pak!”

Wakil Kepala Sekolah: “Pintar juga pak Paijo, ada musibah malah digunakan kesempatan untuk minta naik gaji.”

8. orang gila
suatu hari ada orang gila yang di temukan di dekat peternakan.orang gila ini mengira dirinya ini adalah jagung jadi dia takut banget sama ayam karena takut dimakan sama ayam itu.karena merasa terganggu, penjaga ternak itu pun melaporkannya ke RSJ(rumah sakit jiwa)terdekat.setelah beberapa tahun di rawat, dia pun dinyatakan sembuh oleh sang dokter.

orang gila(sudah sembuh):terimakasih pak atas perawatanya

dokter:iya pak!

orang gila(sudah sembuh):tapi pakkk......

dokter:tapi apa pak?

orang gila(sudah sembuh):ayam2 itu sudah tahu belum ya kalau saya sudah berubah jadi manusia dan bukan jagung lagi(dengan wajah khawatir dia menjawab)

9. dilarang membuka windows
Karyawan baru di PT Tidak Karuan yang bernama Sinta bingung ketika disuruh oleh bossnya untuk membuka Microsoft Excel. Ia semakin bingung, ahkirnya dia membuka DOS.

"Hey! Saya minta kamu buka Excel kenapa malah buka DOS...??" teriak sang boss.

"Gini boss, saya nggak mau ngelanggar peraturan.." jawabnya. Si Boss kebingungan, dan bertanya, "Peraturan apa?"

Sambil menunjuk tulisan di dinding, Sinta membacanya. "This room is equipped with air conditioner, please do not open windows... Windows aja nggak boleh apalagi Excel!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar