keterangan

Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang meninggalkan jejak, yaitu berupa komentar. Sangat disarankan dan diharapkan untuk meninggalkan komentar

Senin, 09 Mei 2011

Pemanasan Global

Pemanasan global, yang dikenal dengan "global warming" adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Pemanasan Global disebabkan diantaranya oleh “Greenhouse Effect” atau yang kita kenal dengan EFEK RUMAH KACA. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Istilah efek rumah kaca, diambil dari cara tanam yang digunakan para petani di daerah iklim sedang (negara yang memiliki empat musim). Para petani biasa menanam sayuran atau bunga di dalam rumah kaca untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat. Kenapa menggunakan kaca/bahan yang bening? Karena sifat materinya yang dapat tertembus sinar matahari. Dari sinar yang masuk tersebut, akan dipantulkan kembali oleh benda/permukaan dalam rumah kaca, ketika dipantulkan sinar itu berubah menjadi energi panas yang berupa sinar inframerah, selanjutnya energi panas tersebut terperangkap dalam rumah kaca. Demikian pula halnya salah satu fungsi atmosfer bumi kita seperti rumah kaca tersebut. 

Jadi, apa dampak yang ditimbulkan dari pemansan global?
Dampak yang terjadi adalah perubahan suhu, iklim, dan cuaca yang tidak menentu, tidak teratur, dan perubahan antar suhu dan cuaca sangat lah ekstrem. Contohnya, terkadang hujan selebat-lebatnya, lalu berubah menjadi suhu yang sangat panas. Selain perubahan suhu, pemanasan global juga mengakibatkan lapisan ozon (O3) menipis, hingga terkoyak. Ozon adalah lapisan atmosfer bumi yang berfungsi memantulkan dan mengurangi cahaya dan panas yang ditimbulkan matahari sampai ke bumi. Bila ozon terkoyak, suhu dibumi meningkat, dan mengakibatkan es di kutub mencair, dan akibat mencairnya es, volume air laut bertambah, dan daerah dataran rendah bisa terendam! Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita ambil contoh meningkatnya kejadian Demam Berdarah. Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit ini memiliki pola hidup dan berkembang biak pada daerah panas. Hal itulah yang menyebabkan penyakit ini banyak berkembang di daerah perkotaan yang panas dibandingkan dengan daerah pegunungan yang dingin. Namun dengan terjadinya Global Warming, dimana terjadi pemanasan secara global, maka daerah pegunungan pun mulai meningkat suhunya sehingga memberikan ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak.

Kalau dampaknya sangat bahaya, bagaimna cara mengatasinya?
cara mengatasi pemanasan global sangatlah gampang dan mudah, dan harus dimulai dari sekarang. 
1. tidak menggunakan AC, kulkas, dan alat-alat pendingin lainnya yang menghasilkan gas CFC
2. bila kita ingin ke suatu tempat yang dekat (misalnya mau ke suatu tempat yg hanya berjarak 3-5 rumah), janganlah menggunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar, karena asap yang ditimbulkan bisa menimbulkan pencemaran dan gas CO yang sangat beracun. jadi, jalan kaki dan bersepeda lah, karena ramah lingkungan dan tubuh menjadi sehat.
3. janganlah menggunakan parfum, pewangi ruangan, racun, atau spray lainnya terlalu banyak.
4. janganlah membakar sampah, atau apa pun.
5. kurangi pemakaian plastik, karena sifat dari plastik sangat susah untuk diuraikan oleh mikroorganisme, dan bisa menjadi pencemaran. untuk sampah plastik, bisa di daur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.

mungkin ini yang bisa saya sampaikan dan jelaskan. Bila ada tambahan, maka saya akan menambahkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar